Kasus HIV dan AIDS di Kota Jayapura telah mencapai 6.765 kasus, terdiri dari 2.346 HIV dan 4.419 AIDS,
dan yang meninggal dunia 350 orang. (data kasus 31 Maret 2019).
Telah banyak upaya-upaya pencegahan dan penanggulangan yang sudah dilakukan oleh Pemerintah, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Agama, Swasta, Adat, Organisasi Donor Internasional, dan Organisasi lainnya.
Walaupun demikian, belum semua pihak terlibat serius bersama-sama menanggulanginya, sehingga diperlukan kebersamaan memecahkan hambatan dan tantangan sehingga dapat mencapai target 3 Zero (mengurangi angka kasus baru HIV, mencegah kematian dini karena AIDS dan menghapus diskriminasi) dengan pola pendekatan global Three 90 % menuju bebas AIDS pada tahun 2030. Hal ini memberikan perhatian bersama secara luas dan mendalam sehingga pada menyelamatkan sumber daya manusia Papua.
Yayasan Harapan Ibu Papua sebagai salah satu LSM di Kota Jayapura telah terlibat aktif selama ini dalam upaya Penanggulangan HIV dan AIDS lewat kegiatan kegiatan yang dilakukan. Dalam upaya mengurangi angka kasus baru maka YHI.Papua dengan bekerja sama dengan Puskesmas (Layanan Kesehatan) untuk melakukan VCT(Voluntary Counselling and Testing) Mobile.
Program VCT mobile ini merupakan solusi pendeteksian dini HIV/AIDS, dengan cara mendekatkan layanan kemasyarakat.
Sebelumnya, program VCT ini hanya bisa dilakukan di tempat layanan kesehatan, sehingga masyarakat yang berpartisipasi sangat sedikit. Karena biasanya masyarakat juga malas dan tidak punya waktu untuk datang ke tempat layanan kesehatan hanya untuk bertanya-tanya mengenai HIV/AIDS dan test HIV AIDS.
"Pemeriksaan Mobile VCT yang sudah rutin dilakukan oleh YHI,Papua dan Dinkes Kota Jayapura (Puskesmas)ini akan melalui beberapa tahap.
Pertama akan dilakukan Penyuluhan / Pemberian Informasi, kemudian akan dilakukan konseling mengenai HIV/AIDS, kemudian warga yang hadir dapat mengikuti pemeriksaan HIV/AIDS,” Kata Veneranda Kirihio (Direktur YHI.Papua)
Lebih lanjut, Direktur YHI.Papua menambahkan bahwa Mobile VCT yang dilakukan hingga kini masih berlangsung. Untuk hasil pemeriksaan dapat langsung diketahui saat itu juga oleh masyarakat.Selanjutnya dirinya berharap dengan adanya penyuluhan dan pemeriksaan ini diharapkan dapat mendeteksi dan kemudian dapat ditangani orang HIV/AIDS di Kota Jayapura dengan pendampingan.
“Tentunya dengan melakukan penanggulangan yang dimulai dari pencegahan dan selanjutnya melakukan intervensi sejak dini agar daya tahan tubuh orang dengan HIV dapat stabil dengan penanganan yang tepat” tuturnya-
Kegiatan Mobile ini berlangsung pada akhir minggu pertama juni 2019_
0 Komentar